Sabtu, 25 Oktober 2014

BAB V. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Kelompok 2
- Erindah Sari Siregar
- Hartini Anggara Kasih
- Rezi Septrian


1. Syarat bagi tanggung jawab moral
ü Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
ü Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
ü Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu

2. Status perusahaan
Terdapat dua pandangan (Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153), yaitu:
ü Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum
ü Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif Tanggung jawab sosial perusahaan hanya dinilai dan diukur berdasarkan sejauh mana perusahaan itu berhasil mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya (Milton Friedman,The Social Responsibilities of Business to Increase Its Profits, New York Times Magazine,13-09-1970)

3. Lingkup Tanggung jawab Sosial
a) Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
b) Keuntungan ekonomis

4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
a) Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
b) Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
c) Biaya Keterlibatan Sosial
d) Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial

5. Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
a. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
b. Terbatasnya Sumber Daya Alam
c. Lingkungan Sosial yang Lebih Baik
d. Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan
e. Bisnis Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
f. Keuntungan Jangka Panjang

6. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan
Setelah kita melihat bahwa perusahaan punya tanggung jawab sosial dan moral dan juga sudah meninjau lingkup tanggung jawab sosial itu serta perlunya tanggung jawab sosial, termasuk keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial, ada baiknya kita lihat juga bagaimana tanggung jawab sosial dan moral itu terimplementasi dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Prinsip utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan, adalah bahwa struktur mengikuti strategi. Artinya struktur suatu organisasi didasarkan dan ditentukan oleh strategi dari organisasi atau perusahaan itu. Maka, pada tempat pertama harus dirumuskan terlebih dahulu strategi dari perusahaan. Model dan gaya kepemimpinan sangat ikut menentukan struktur organisasi dan implementasi serta tujuan dan misi yang ingin dicapai perusahaan.
Strategi yang diwujudkan melalui struktur organisasi demi mencapai tujuan dan misi perusahaan perlu dievaluasi secara periodik, salah satu bentuk evaluasi yang mencakup nilai - nilai dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah Audit Sosial.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar